Share

73. Hara..

"Maafkan Bapak, Ais. Maafkan Bapak."

"Gak perlu minta maaf Pak. Ais senang banget Bapak akhirnya sadar. Ais pikir Bapak gak akan bangun bangun lagi. Aisha kangen banget sama Bapak. Makasih udah bangun Pak. Ais sayang Bapak," Ungkapan hati Aisha keluar sepenuhnya. Aisha tidak lupa mengusap usap punggung Pak Adhi.

Setelah pertemuan haru itu, Pak Adhi kembali ke kamarnya. Aisha dsn Bunda juga kembali kesana. Bunda dan Aisha tidak bicara banyak dengan Pak Adhi karena Pak Adhi harus kembali istirahat. Kondisinya masih sangat lemah. Pak Adhi pun berusaha kembali untuk tidur.

"Aisha sangat bahagia Bun."

"Bunda juga sayang. Bunda akhirnya bisa melihat senyum kamu lagi setelah sekian lama kamu tidak tersenyum seperti sekarang."

"Selama ini Aisha selalu nampak sedih ya Bun?" Tanya Aisha.

"Aura kamu nampak sendu sayang. Semenjak Bapak sakit, Bunda jarang melihat kamu tersenyum."

"Aisha memang banyak bersedih Bun. Tapi kehadiran Bunda, Hara, selalu membuat Aisha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status