Share

75. Sinyal

Hari hari pun berlalu, Aisha pun tenggelam dalam lautan kesibukannya mengurus perusahaan dan juga Pak Adhi. Aisha melupakan semua hal hal yang seharusnya memang lebih baik dilupakan.

"Dret.. Dret.."

"Dret.. Dret.."

Aisha memandangi layar ponselnya beberapa detik dan segera menjawab panggilan telepon itu.

"Hal Pak Hendra, selamat siang."

"Selamat siang Bu Aisha," Jawab Pak Hendra.

"Ada apa Pak?" Tanya Aisha.

"Saya sudah melakukan apa yang Bu Aisha minta. Saya juga sudah memasukkan berkasnya ke Pengadilan."

"Makasih ya Pak sudah membantu saya."

"Sama sama Bu. Nanti saya follow up perkembangannya ke depannya. Terima kasih Bu."

"Seharusnya saya yang mengucapkan terimakasih Pak. Terimakasih sudah membantu saya."

Pembicaraan itu pun selesai begitu saja. Aisha pun kembali melanjutkan kegiatannya yang benar benar padat. Perlahan tapi pasti, langkah Aisha menjadi semakin terarah. Ia jadi punya tujuan dan harapan yang harus ua wujudkan. Selama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status