Share

Bab 62

"Mas, kamu yang undang mereka?" tanyaku setelah sampai di depan Mas Raffi.

Sungguh, tidak pernah terpikir olehku jika Mas Raffi akan melakukan hal ini. Aku tidak bisa berkata-kata, hanya bisa bengong melihat mobil bergambar bermacam es krim, dan suamiku bergantian.

"Ya, untukmu. Jangan merajuk lagi, oke?"

Aku menghampiri lebih dekat pada mobil itu yang sekarang bagian sampingnya sudah terbuka. Tanpa menunggu nanti lagi, aku langsung meminta mereka untuk memberikanku es krim rasa cokelat.

"Enak?" tanya Mas Raffi saat aku menikmati makanan dingin itu.

Aku hanya mengangguk tanpa bicara.

"Makannya di dalam, yuk. Di sini tidak ada tempat duduk."

"Tapi, mereka?" tanyaku menunjuk pemilik truk es krim dan temannya yang diam di dalam mobil.

"Mereka harus bekerja. Tuh!"

Aku melihat ke arah yang ditunjuk suamiku. Ternyata banyak sekali orang-orang yang datang untuk menikmati kesempatan langka ini. Makan es krim gratis, yang dibayar khusus oleh suamiku.

Saat aku dan Mas Raffi, serta Bibi sed
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Raya bener kata Raffi lebih baik kmu pindah rmh kmu tinggal d rmh sendiri atau d apartemen dulu sampe kmu sama Raffi dh dpt rmh .dr pada tinggal d rmh mertuamu itu ribut sama Candy ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status