Share

Bab 65

Aku mengembuskan napas kasar saat Mbak Cindy yang menjawab pertanyaanku. Sepertinya aku akan selalu salah jika bicara dengan dia. Apa pun yang aku katakan, jawabannya selalu sinis.

"Cindy, tidak boleh seperti itu menjawab pertanyaan dari orang. Tidak sopan." Mama menegur menantunya. "Belum, Ra. Mama akan berangkat ke yayasan, sebentar lagi. Setelah Pak Tarmin pulang mengantarkan Bi Marni dari pasar," lanjut Mama bicara kepadaku.

Aku hanya mengangguk, seraya membulatkan mulut. Sedangkan Mbak Cindy, seperti biasa, ia akan mendelikkan mata kepadaku. Dalam hati, aku mengucapkan istighfar dengan sikap Mbak Cindy itu.

"Dengar, Mama ingin mengatakan sesuatu kepada kalian."

Aku mengalihkan pandangan dari televisi ke wajah Mama yang terlihat sangat serius. Begitu pun Mbak Cindy yang duduk di sofa yang ada di depanku. Ia melihat Mama dengan lekat.

"Untuk Cindy, Mama tidak mengijinkan kamu keluar dari rumah ini. Apa pun alasannya, kamu tidak boleh keluar. Kecuali, kalau Raffa yang datang dan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu jangan mau d bodohin Cindy dn kmu kn udah d larang sama mertua mu jangan mau d suru2 Cindy dn kmu cpt tlpn k mertua mu kelakuan Cindy ngundang temen2 nya masuk k kamar .suru bibi juga ngeliat perbuatan Cindy biar ada saksi ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status