Share

Bab 191 Kembali Curiga

"Ya ... kita semua. Kamu, aku, Rayyan, dan orang-orang yang ada di sini. Serius banget, Bu mukanya. Saya becanda, Bu Raihana Kamaya."

Aku mengerlingkan mata seraya memalingkan wajah ke arah lain.

Ini salah tidak, sih?

Masa, aku pergi bersama pria lain? Padahal aku punya suami, dan dia pun ada di kota ini. Hanya saja ... sibuk.

Mengingat Mas Raffi, aku jadi ingat larangan dia tadi. Sepertinya ada sesuatu yang dia sembunyikan dariku. Kenapa harus seserius itu melarang aku datang ke RRC?

Padahal, sewaktu Rayyan kecil, aku sering datang ke sana dan dia tidak pernah mengatakan banyak polusi. Kenapa sekarang saat Rayyan sudah mulai besar, dia baru memikirkan itu?

"Jangan diambil hati ucapanku, Ra. Maaf, aku bencana doang, kok." Reyhan kembali berucap.

"Tahu, Rey. Aku diam bukan memikirkan tentang itu."

"Lalu?"

Aku menggelengkan kepala, tidak ingin bercerita dengan dia.

"Raffi?" Reyhan mengucap satu nama yang tengah berada dalam benakku saat ini.

Aku menulikan telinga. Berpura-pura t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sanur Nur
raya seperti ny ada yg ngikutin atas perintah Rafi buat ngejaga mereka
goodnovel comment avatar
Ifatun Ifatun
penasaran sama raffi
goodnovel comment avatar
Zidan Ramadhan
masih teka teki nih raffi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status