Share

Bab 190 Tempat Bermain Baru

"Apa kata Raffi? Dia sudah nunggu di RRC?" tanya Reyhan, setelah aku mengakhiri panggilan bersama Mas Raffi.

"Kita gak jadi ke RRC."

"Loh, kok gak jadi?"

"Mas Raffi sedang di proyek kos-kosannya. Dia juga ngelarang aku ke rental karena banyak polusi katanya, bakalan banyak mobil yang datang." Aku menjelaskan apa yang tadi dikatakan Mas Raffi padaku.

Reyhan manggut-manggut seraya masih fokus pada jalanan yang lengang. Jam siang Jakarta lumayan lancar, tidak seperti pagi dan sore hari.

"Terus, sekarang kita akan ke mana? Pulang?" Reyhan kembali bertanya.

Aku diam memikirkan ke mana kami akan pergi.

"Enggak tahu, Rey. Kalau pulang, nanti anakku rewel lagi. Dia akan ingat lagi sama keinginannya. Tapi, kalau tidak pulang, mau ke mana? Aku tidak punya tujuan," kataku.

"Kalau gitu, ikut aku aja. Aku akan bawa kalian ke tempat yang menyenangkan. Aku jamin, Rayyan suka, dan kamu tidak akan capek menghadapi amukan putramu lagi."

Aku melihat pada Reyhan, bersamaan dengan dia yang juga men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sanur Nur
raya jg g sadar² KL si Rayan suka sama dy
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status