Share

Bab 189 Tidak Boleh ke RRC?

Aku menggeleng-gelengkkan kepala saat ibu dari anak itu menarik paksa putranya masuk ke dalam rumah.

Salah apa aku pada Mbak Lani, sehingga dia sangat membenciku?

Padahal, aku ingin berteman.

"Nda ...."

Rayyan mulai merengek lagi.

Kembali aku mengalihkan perhatiannya pada bunga-bunga yang ada di depan rumah, tapi Rayyan tidak sedikit pun tertarik.

Dia memintaku masuk ke rumah, tapi tidak aku hiraukan.

Kini kakiku berjalan ke samping rumah, memperlihatkan pohon mangga yang masih tidak berbuah.

Sudah mau empat tahun aku tinggal di rumah ini, tapi belum sekalipun melihat pohon mangga itu berbuah. Entahlah apa yang salah. Mungkin memang belum saatnya saja.

"Nda, Oma ...."

Lagi-lagi dia ingat neneknya.

Jika saja aku bisa mencuci otak orang lain, akan aku hilangkan Mama dalam ingatan Rayyan.

Namun, sayangnya khayalanku terlalu jauh. Tidak akan bisa melakukan apa yang aku inginkan. Hanya bisa membujuk, mencari objek untuk mengalihkan perhatian.

Semakin lama, rengekan Rayyan beruba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sanur Nur
jdi mbuled ceritanya banyakan teka teki g ada keterbukaan antara Rafi kepada istrinya
goodnovel comment avatar
Zidan Ramadhan
Astagfirullah Raffi kok bikin teka teki terus sih...kali kali kalo mo Dateng ke RRC gak usah bilang langsung aja Dateng Raya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status