Share

Bab 166 Kami Segera Datang

"Mas, makasih, ya sudah mau menyempatkan waktu buat pergi ke rumah Ibu. Aku pikir ...."

"Kamu pikir aku akan diam saja dan melarangmu pergi ke sana?" tanya Mas Raffi, memotong ucapanku yang menggantung.

Aku mengangguk. Menaikan selimut hingga batas dada, menutup tubuh polos tanpa busana.

"Mana mungkin aku setega itu, Ra. Selain sama kamu, aku juga harus bertanggung jawab akan kesehatan Ibu. Dia tinggal sendirian, karena kamu aku bawa ke sini. Dan ... aku harap, Ibu mau diboyong ke sini biar kita kumpul di sini. Dia juga bisa ketemu Rayyan tiap hari."

"Mana mau, Ibu tinggal di sini, Mas."

"Enggak di sini juga, Sayang ...." Mas Raffi menyanggah ucapanku, kemudian ia beringsut duduk.

Aku pun mengikutinya. Aku menyandarkan tubuh di dadanya setelah Mas Raffi menarik bahuku.

"Aku akan sisakan satu rumah untuk Ibu. Khusus untuk Ibu," ujarnya kemudian.

Aku mendongak. Melihat wajah Mas Raffi yang barusan berucap dengan jelas.

"Mas, yakin?" tanyaku memastikan.

"Yakin, Sayang. Asal Ibunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
lanjut thor..so sweet deh chapter ini ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status