Share

37. Peringatan

********

Pagi hari setelah menikmati libur akhir pekan, Rayan kembali bekerja. Membuka pintu ruangan, langkah kakinya dia bawa ke meja kerja yang ada di sana.

Rayan tertegun saat matanya mendapati sebotol yoghurt stroberi yang diberikan Nayra waktu itu, belum sempat dia minum. Tangannya lantas terulur untuk mengambil susu fermentasi tersebut. Sudut bibirnya tertarik tipis memandangi itu.

“. . . . aku keingetan dulu kita sering banget minum ini. Masih suka, kan?”

Rayan menggeleng guna mengusir ingatan yang tiba-tiba membuat hatinya menghangat. Dia lantas menyesap habis yoghurtnya, tapi justru wajah Nayra terus mampir dalam segala ekspresi, terlebih kemarin saat raut wajah Nayra yang sedih sepanjang mendiskusikan undangan pernikahan, membuat perasaan Rayan terganggu.

“. . . . Kamu bukan orang yang berperasaan. . . .”

“Shit.” Umpatnya kesal sembari melempar botol yoghurt tepat ke dalam tong sampah di sudut ruangan, kemudian memijat pelipisnya yang terasa pening ketika kalimat Nayra terng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status