Share

43. Makan Malam Terburuk

********

“Luna. . . ., ngapain di sini?” Nayra bertanya ragu sambil terus mengekori Rayan yang membimbingnya berjalan ke meja makan.

“Dia cuma nganterin makanan dari bu Ratmi buat aku. Aku udah bilang, kan, kalau ibunya Luna itu pengasuh aku dulu? Kami masih berhubungan baik.”

Nayra mengangguk-angguk mengerti, meski dalam hati tak suka dengan keberadaan Luna di apartemen Rayan.

Rayan menarik kursi untuk Nayra, kemudian dia ikut duduk di hadapan gadis itu. “Bu Ratmi ngasih puding. Pudingnya enak. Kamu mau coba?”

Nayra mengangguk setuju. Soal makanan Rayan tak banyak berubah. Sejak saling kenal, Rayan banyak menularkan gula kepada Nayra hingga akhirnya gadis itu kecanduan dan tak bisa lepas dari makanan ataupun minuman manis. Nayra tidak bisa menolak jika itu hal manis, termasuk sikap manis Rayan.

Wangi aroma stoberi yang khas tercium hingga ke tempat Nayra duduk. Aromanya semakin kuat ketika Rayan menyodorkan sepotong puding strob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status