Share

36. Mahir Memberi Luka

********

“Nay, kok ngelamun?” Tegur Tante Lisa heran melihat Nayra yang terus memainkan sedotannya dengan pandangan kosong, sesekali gadis itu menghela napas berat.

Masih jelas dalam ingatan Nayra saat tadi malam dia menelepon Rayan untuk menanyakan bisa mengantarnya pulang atau tidak.

Nayra takut kalau urusan yang Rayan katakan saat mereka di atap belum selesai. Tapi Nayra malah dibuat terkejut saat mendengar bukan suara Rayan yang mengangkat telepon, melainkan Luna yang mengatakan kalau Rayan sedang berada di toilet.

Seakan ingin memberitahu Nayra, Luna juga menceritakan Rayan menjemputnya karena mobil Luna ada masalah, Luna juga mengatakan mereka sedang makan malam bersama. Tak ingin mendengar lebih, dengan segera Nayra menutup sambungan teleponnya.

Nayra tersenyum getir, ternyata urusan yang dimaksud Rayan adalah menemui Luna. Kecurigaan yang sempat hinggap ternyata tidak salah. Rayan meninggalkannya untuk menemui Luna.

“Padahal, kan, dia bisa ngirim orang bengkel.” Gumam Nayra da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status