Share

Bab 226. Baru kali ini merayu wanita

'Ini? Tuan Azam berpura pura tapi seperti sungguhan sih? Menyebalkan!'

Arumi hendak berontak, tapi Azam cepat berbisik padanya. "Bantu aku, atau kamu akan aku pecat!"

Arumi merinding dengan bisikkan Azam. "Eh, i,iya." berbisik juga.

Kemudian menatap Levia.

"He, kamu! Aku ini sebenarnya memang bukan pacarnya Azam. Tapi, tapi.. Ya.. Begitulah. Aku calon istrinya. Dia sudah terlanjur melamarku. Langsung di depan orang tuaku!"

"Kamu pasti bohong! Kamu baru saja mengatakan kalau kamu tidak mau dengan Azam kan?!" teriak Levia ,tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Arumi.

"Ya mau bagaimana lagi. Ayahku sudah menerimanya. Masa iya aku tolak. Aku tidak mau jadi anak durhaka."

'Hiya,. Maafkan aku Ayah! Aku harus berbohong!!' pekik hati Arumi.

"Azam! Kamu hanya ingin mempermainkanku? Kamu mengatakan jika tidak bisa mencintai siapapun wanita!" Levia masih saja ingin bertahan.

"Itu benar, aku memang tidak pernah mencintai wanita manapun kecuali dia ini." Bicara begitu, Azam sambil menciumi p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status