Share

Bab 225. Tinggal putus saja

"Aku akan menjaganya. Jangan meminta uang Tuan kembali ya?" ucap Arumi sambil cengar-cengir.

Azam tersenyum, "Begitu kan, bagus. Kamu memang harus menurut, karena aku ini sekarang atasanmu. Dan kamu Asisten pribadiku. Mengerti?"

"Ah, iya Tuan. Mengerti." Arumi pun mengangguk penuh semangat.

"Tapi, apa pekerjaanku Tuan?"

"Pekerjaan? Ah, iya. Apa ya?" Azam sendiri merasa bingung memikirkan pekerjaan untuk Arumi, karena biasanya dia akan melakukan pekerjaannya sendiri tanpa bantuan siapapun.

"Tidak ada ya? Bagaimana kalau aku menjadi Office Girl lagi saja, Tuan. Itu pasti menyenangkan." usul Arumi.

"Hah! Menyenangkan kepalamu itu! Sudah habis uang banyak untuk ke salon, kamu hanya akan bekerja sebagai Office Girl? Mana bisa. Aku akan merugi." Jawab Azam.

"Ck, lalu apa? Memelototi anda begini saja? Tidak mungkin kan?" ucap Azam.

"Kamu bisa membantuku disini. Mengerjakan semua tugas kantor. Menemaniku makan, menemaniku menemui tamu. Dan, masih banyak lagi!"

"Hm, mana bisa. Aku tidak menger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status