Share

Bab 224 . Jangan macam-macam dengan rambutku.

Di jalanan yang masih sepi. Hanya masih terlihat beberapa pengguna jalan saja. Pagi ini Mobil yang dikendarai Rendi terus melaju dengan kecepatan yang sedang.

Mereka baru saja kembali dari kantor polisi. Menyerahkan dua orang berandal yang tempo lalu menyerang Azam.

Awalnya Azam tidak setuju untuk menyerahkan mereka pada pihak yang berwajib. Dia ingin menghakimi mereka.

Rendi paham jiwa kuda Azam. Tapi dia tidak mungkin membiarkan Azam jatuh dalam masalah yang akan menyeret nama baik keluarga Mahendra. Rendi terus membujuk Azam agar bersedia menyerahkan segala sesuatunya pada polisi saja. Polisi yang akan menangani kasus ini dan menyelidiki siapa dalang dibalik mereka.

Pada akhirnya, Azam setuju.

Setelah beberapa saat diperjalanan, akhirnya mobil itu pun tiba di rumah besar milik Rendi.

Setelah Rendi turun, Azam kembali menghidupkan Mobilnya.

"Azam, kamu akan pergi ke kantor?" Rendi bertanya. Padahal mereka sudah sepakat jika hari ini akan mengambil cuti terkait penangkapan dua orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status