Share

Bab 228. Ajang pamer dan bergosip

(Di kampung sebagian ada seperti ini. Jika malam Jum'at para laki-laki yang mengadakan Yasinan bergilir, dan para wanita di hari Rabu siang sekitar jam satu. Ini akan diadakan secara bergilir rutin di setiap rumah warga yang ikut persatuan atau Grup. Sesekali ada yang menolak saat giliran dirinya yang harus menarik Yasinan. Biasanya karena dia belum sanggup menarik, belum punya persiapan biaya. Kan memang harus punya persiapan untuk membeli makanan dan minuman untuk para undangan yang akan datang membaca Surah Yasin nanti.)

Sayangnya kegiatan baik ini malah justru disalahgunakan oleh sebagian dari mereka. Digunakan sebagai ajang pamer juga bergosip ria. Seperti saat ini contohnya.

"Itu, Nita. Istrinya Heru. Orang kaya baru di kampung kita ini. Tau kan?" Timpal Bu Ida. Tidak lagi berbisik seperti tadi.

"Oh, iya iya. Tau. Yang rumahnya depannya Rani kan?"

"Betul."

"Kenapa dia?"

"Itu, suaminya dijadiin keset, mentang-mentang dia bisa cari duit. Ya nyuci, ya masak. Belanja tiap hari ke pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hermawati Emma
penasaran dgn kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status