Share

Bab 236. Si kribo ternyata sakit.

"Itu Tuan, Arumi, tadi pagi saat saya samperin ke Kostnya, dia masih tidur Tuan. Saya sudah membangunkannya. Tapi dia tidak mau bangun." jawab Siska masih menunduk.

"Dasar pemalas!" umpat Azam, sembari pergi begitu saja.

Entah kenapa Azam sangat kesal saat tau jika si kribo itu masih tidur di kostnya.

Pikirannya cuma satu, melabraknya untuk memarahinya habis habisan.

Azam cepat ke mobilnya dan segera melaju.

"Kenapa dia jadi pemalas ya? Padahal biasanya dia itu sangat aktif. " Azam berbicara sendiri lagi.

"Harusnya dia itu bersyukur diberi pekerjaan enak seperti saat ini. Eh, malah seenak jidatnya saja. Awas saja ya, aku akan menyentilmu."

"Apanya yang enak disentil kira kira ya? Haha.. Aku akan menyentil bibirnya saja. Itu pasti menyenangkan." Azam terkekeh, menertawakan kegenitannya sendiri.

"Kenapa bibirmu jadi membuatku kangen sih, Jelek?"

Tak perlu waktu lama, azam sudah berhenti saja di depan kost milik Arumi. Cepat turun dan berjalan ke arah kamar Arumi.

Dia mengetuk pintu, beb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status