Share

Bab 242. Tubuh Arumi penuh setrum.

"Kamu mau aku yang melepasnya? Baiklah." Azam segera meraih pinggang Arum

"Eeh,!" Arumi menahan tangan Azam.

"Makanya lepas!" ucap Azam, beranjak ke arah lemari. Mengambil sebuah handuk.

"Pakai ini." Mengulurkan pada Arumi.

Dengan ragu, gadis itu menerimanya.

"Cepat! Keburu dingin airnya." ucap Azam lagi.

Arumi masih diam, ragu untuk membuka bajunya.

Gadis itu bangun dari duduknya.

"Aku akan melepasnya di kamar mandi."

"Ck, kamu ini, lelet." Azam kembali mendekat.

"Biar kubantu."

"Ih, jangan!"

"Diamlah, jelek." Azam tak sabar akhirnya turun tangan.

Dia memutar tubuh Arumi. Kemudian tanpa ragu atau sedikit pun malu, Azam mulai membuka baju Arumi dari belakang.

Menyisakan Bra milik Arumi. Kemudian melilit tubuh itu dengan Handuk.

"Yang bawah?" tanyanya.

"Apa mau sekalian aku bukain?"

"Eh, tidak mau!" Arumi langsung mencegah.

"Bagian ini biar aku sendiri." jawab Arumi cepat melepas celananya.

"Duduklah!" perintah Azam setelah Arumi sudah selesai dan hanya berbalut handuk saja.

Arumi menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status