Share

Bab 246. Azam kelewatan.

"Azam kan belum tahu kalau kita pulang hari ini. Dia tahunya masih besok. Begini saja, kalau besok pagi dia belum pulang, kita akan mencarinya. Kamu jangan terlalu cemas, Azam tidak akan melampaui batasan. Dia putra kita. Kita paham bagaimana dia, kan?"

Mia hanya bisa mengangguk. Sebenarnya dia bukan khawatir pada Azam, tapi lebih khawatir pada anak gadis orang. Namanya zaman sekarang, zaman anak-anak mudanya berbeda dengan zaman anak muda dahulu. Tidak menepisnya kemungkinan jika putranya juga bisa tergoda. Kalau dia melakukan sesuatu pada anak gadis orang di luar batas bagaimana?

Tentu saja sebagai seorang ibu, Mia tetap khawatir.

***

Sementara itu di Villa,

Ini tengah malam.

Azam terbangun dari atas sofa yang direbahinya. Semalam, dia sengaja tidur di situ karena tidak mungkin dia ikut tidur di atas ranjang. Sudah pasti Arumi bakal mencak mencak. Untuk mencari aman Azam memang memutuskan untuk tidur di sofa saja.

Pria itu terlihat mengucek matanya, kemudian bangun dan melangkah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status