Share

Bab 198. Mengantar pulang.

"Sudah Nak, doakan anak ibu tidak apa-apa. Ibu tidak menyalahkan kamu. Ini kecelakaan. Tidak ada yang meminta. Ibu hanya takut dan khawatir."

Laura kembali meminta maaf berkali-kali. Ibu Laura juga mendekat, memperkenalkan diri dan meminta maaf atas kesalahan putrinya.

Bu Marni adalah seorang yang bijak, dia memaafkan dan tidak menuntut apapun kecuali hanya meminta bantuan doa.

Setelah sekian lama, pintu ruang UGD tempat Rehan ditangani terbuka. Dokter terlihat keluar.

Bu Marni dan Laura langsung berlari menyerbu pertanyaan.

"Anak saya bagaimana, Dok?"

"Dokter, bagaimana keadaannya?" Laura juga langsung bertanya.

Dokter mengulas senyum tipis, membuat Mereka sedikit lega.

"Luka pasien tidak terlalu parah. Karena kepalanya yang terluka jadi mengeluarkan banyak darah. Tidak terlalu mengkhawatirkan. Hanya kaki kanannya yang terkilir dan luka-luka ringan saja. Jangan khawatir. Akan segera membaik."

"Alhamdulillah ya Allah." Bu Marni menarik nafas lega.

Laura juga langsung lega, rasanya sep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Raya Sinta Bella
bu murni orang bijak dan baik tp knpa nita dilantarkan walaupun dia udah menikah bknkah bila diberi uang usaha dan bisa mandiri.. bila kumpul serumah dengan rehan gak cocok.. kasian banget nasib nita pdhl orang tuanya kaya tp dia kembali masa kecil
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status