Share

Bab 203. Khayalan yang terlalu tinggi

"Tapi kamu tidak bilang jika dia itu Tuan muda Azam. Aku kan tidak tau? Belum pernah melihat wajahnya???" Rengek Arumi.

"Aduh... Entahlah. Pikirkan sendiri keselamatanmu. Aku tidak mau terlibat!!"

"Mana bisa seperti itu, Siska. Aku pasti akan dipecatnya. Bantu aku, Siska." Gadis itu terus merengek.

"Itu sudah pasti, kamu akan dipecatnya secara tidak terhormat. Kamu tau, Tuan muda Azam itu sangat kejam dan tidak punya toleransi, tidak seperti Tuan Gara ayahnya, yang sangat lembut dan ramah. Apalagi kamu ini hanya karyawan baru disini, tamatlah riwayatmu segera!"

"Aduh.. bagaimana ini? Tolong aku Siska, tolong aku. Kalau aku sampai dipecat, bagaimana nasibku, bagaimana dengan hutang-hutangku, aku banyak hutang, Siska." Arumi menarik narik lengan Siska.

"Ah..Mana kutahu. Bisa apa aku memangnya? Kamu pikir pangkatku apa disini untuk bisa menolongmu? Huh, dasar bodoh. Cari masalah saja bisanya!" Maki Siska , kemudian pergi.

Arumi tidak bisa lagi merengek pada temannya itu, terduduk lesu sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status