Share

Bab 208. Beli Tanah .

Mendengar penjelasan Heru, membuat Andi semakin terkejut, tapi dia pura-pura tenang saja. "Iya sih, bisa bikin pakai-pakai plastik dulu gak papa. Asal gak kehujanan aja." Ucapnya, padahal dalam hati dia merasa heran, Heru dapat uang dari mana bisa beli tanah secara cash begitu.

Pada akhirnya, Sore ini semua Dil, disaksikan dua warga yang sengaja diminta kehadirannya untuk menjadi saksi dan Pak RT tentunya.

Dan pengesahan ini dilakukan di teras rumah Andi. Pak RT sengaja minta numpang sejenak disana. Di teras Andi lah, Heru menyerahkan uang dan Anas menyerah berkas sertifikat tanah lalu tanda tangan dari kedua belah pihak serta para saksi.

"Alhamdulillah.." Pak RT dan Heru mengucap hamdalah secara bersamaan. Sementara Nita tersenyum dalam hati dengan ucapan syukur yang banyak.

Rani merengut di dalam rumahnya sambil mengintip di pinggiran pintu. Dia merasa kesal, dia dan suaminya saja, tanah yang mereka tempati ini masih kurang separo baru lunas dan bisa menerima sertifikat. Ini Nita, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status