Share

Bab 214. Bertemu lagi dengan gadis gila.

Saat ini Andi sang suami keluar dari dalam kamar. Seharian ini memang sedang libur bekerja karena sejak kemarin mengeluh sakit pinggang.

"Ngapain bengong ngeliatin orang?" Andi menegur sang istri.

"Itu Mas, Nita sama Heru, dapat uang dari mana ya mereka? Kok bisa buat batako?" Rani bertanya sambil melirik kearah Adi dan Heru yang masih sibuk bekerja.

"Gak tau lah. Mungkin Mereka nabung. Kan buat batako juga gak banyak banyak amat biaya. Mereka cuma masih nyicil dulu katanya."

"Oh, jadi belum langsung mau diriin ya?" Rani kembali bertanya.

"Kamu kira mau berapa uang habis buat rumah itu? Apa apa mahal sekarang. Kita aja yang cuma Papan seperti ini hampir habis 20 an juta. Apalagi kalau mau buat rumah batako? Mereka itu cuma nyicil aja katanya, mumpung si Heru gak ada kerjaan." Jawab Andi.

"Tapi itu si Adi bukannya kerja?"

"Paling cuma bantuin aja. Kan sama sama lagi nganggurnya."

Rani mulai sedikit lega mendengar penjelasan suaminya. Dia mengira jika mereka akan langsung mendirikan rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Raya Sinta Bella
ceritanya azam dan arum imlh seperti cerita nya ken dan rimbun........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status