Share

Bab 219. Kemakan sumpah.

"Aku tidak sengaja melihat mobilmu. Pas aku ingin mengintipmu, aku sangat terkejut melihat dua pria tadi sudah menyeretmu. Kebetulan aku sedang memegang ini. Jadi, ku pukul saja dia . Dan ku injak-injak saja tangannya." Jelas gadis itu.

"Hebat kan aku! Bisa merobohkan seorang berandalan!" Arumi membusungkan dadanya.

"Hebat kepalamu itu! Lain kali jangan bertindak ceroboh!"Azam malah membentaknya.

"Kamu ya, tidak berterima kasih padaku karena sudah menolongmu, malah marah!

Dasar payah! Kamu itu manusia bukan sih?" Umpat Arumi.

Azam menyerngitkan alisnya, merasa bersalah dengan suara kerasnya tadi.

"Masalahnya, kalau pria tadi tidak terjatuh. Kepalamu yang akan pecah, bodoh! Ini pistol asli. Kamu pikir mainan??" Dia menodongkan pistol milik pria tadi ke dada Arumi.

"Aa.. singkirkan itu dari ku!" Teriak Arumi langsung menepis tangan Azam dengan wajahnya yang menjadi pucat.

Azam hanya tersenyum tipis kemudian menyelipkan pistol itu di balik kemejanya. Sambil berpikir, siapa orang-orang ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status