Share

Bab 213. Meradang

Mereka belum menjawab, sampai bapak kembali berujar.

"Kalau bapak tau darimana kalian dapat uang kan enak, apa dari keluarga Nita, atau dari mana, kan kalau ada orang ngomong macam-macam, bapak bisa jelasin."

"Bukannya orang tua itu cerewet Her, Nita. Tapi mau gimana pun namanya anak. Meskipun bapak selama ini nggak bisa bantu apa-apa ke anak, yang namanya anak tetap kepikiran kalau ada apa-apa." Ucap Bapak. Kali ini dia lebih lembut.

Nita menyenggol lengan suaminya. Memberi kode agar suaminya menjelaskan.

Heru berdehem, kemudian mulai menjelaskan. Mengerti atau tidak, dia berusaha menjelaskan. Dan bapak beserta ibu, manggut-manggut.

Mereka sebenarnya tidak terlalu paham, tapi mulai sedikit mengerti apa yang dijelaskan oleh Heru.

"Oalah, pantes aja. Ibu juga pernah denger dari Anas. Kalau gak salah ya begitu kata Anas. Kalian dapat uang dari Nita yang gajian, kerja nulis. Tapi ibu gak paham, nulis apa gitu kata Anas." Ibu langsung menyela.

Sementara Bapak, ikut mengucapkan syukur.

"Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hermawati Emma
saya menunggu bab bab berikutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status