Share

Bab 212. Menjelaskan pada Bapak.

Selesai Maghrib, Adi sudah berada di rumah kontrakan Heru. Nita membuatkan dua cangkir kopi untuk mereka berdua.

Karena tidak ada ruangan lain, Heru dan Adi mengobrol di ruangan depan sekaligus yang juga dijadikan ruangan kamar untuk mereka. Tapi rata-rata Kontrakan di sana memang seperti itu, jadi sudah tidak heran lagi. Makan ya disitulah, tidur ya disitu, ada tamu atau teman main pun ya tetap disitu. Kecuali dapur dan tempat mandi, memang berpisah.

"Gimana-gimana? Mau ngajak kerja apa nih? Aku tadi di telepon belum terlalu jelas." Adi bertanya setelah menyesap sedikit kopi buatan Nita.

"Jadi gini Di, gimana kalau kamu bekerja saja sama aku, buat batako untuk rumah kami. Kamu kan bisa, gimana? Kamu mau gak? Boleh borongan, harian juga boleh. Terserah bagaimana baiknya." Ucap Heru menjelaskan.

Adi manggut-manggut, paham dengan apa yang diutarakan oleh Heru.

"Jadi ini seriusan?" Dia bertanya, bukan tidak yakin sebenarnya hanya saja Adi sekedar ingin basa-basi saja.

"Serius lah, kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
irfan harraz
lanjut thor update nya sikit bangat.. panasaran jd nya tunggu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status