Share

Bab 215. Sudah dekil, banyak hutang!

"Hei, lepaskan dia. Aku akan membayar hutangnya. Ayo lepaskan!" ucap Azam pada dua pria itu.

"Tuan, Muda?" Arumi merasa seperti tidak percaya.

"Kamu serius akan membayar hutangnya, Bung?"

"Ya. Katakan saja berapa hutangnya." jawab Azam.

"Sepuluh juta. Kamu bisa melunasinya sekarang? Jika tidak, kami akan tetap membawanya."

"Ck, hanya segitu. Tunggu sebentar." Azam merogoh dompetnya.

"Sial! Tidak ada uang cash rupanya." gumam Azam. Terpaksa dia mengeluarkan selembar cek, mengambil pena di balik jasnya kemudian menulis dahulu nominal yang sengaja ia lebihi dari nominal yang di sebut mereka tadi.

"Aku tidak membawa uang cash. Ambil ini. Itu sudah aku lebihi. Cepat lepaskan dia!" Azam memberikan cek tersebut yang langsung disambar satu pria itu. Setelah meneliti, Pria itu tersenyum dan mendorong tubuh Arumi ke arah Azam yang cepat menangkap tubuhnya agar tidak terjatuh.

"Begini kan, bagus. Jadi kamu tidak merepotkan kami lagi!" ucap pria itu, melangkah pergi diikuti temannya.

Azam langsun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status