Share

Bab 207. Uangku, juga uangmu.

"Kapan-kapan saja lah. Yang penting kalian bisa ganti." Jawab Heru.

Tentu saja dia tidak mau menghamburkan uang istrinya. Dia sudah sangat bersyukur istrinya bisa mendapatkan rezeki yang tidak disangka dengan jumlah yang sangat banyak menurutnya. Tidak mungkin Heru berani untuk berbelanja macam-macam semisal baju untuk dirinya. Apalagi jika mengingat selama ini dia belum bisa membelikan pakaian yang layak untuk istri dan anaknya.

Nita tahu apa yang dipikirkan suaminya.

"Mas, ini uang kita ya. Bukan uangku saja. Aku nggak mau kalau mas Heru punya pikiran nggak enak mau pakai uang ini. Aku berjuang demi keluargaku, bukan untuk diriku sendiri."

Heru mendongak, menatap mata Nita yang berkaca-kaca.

"Bukan begitu. Aku hanya,"

"Mas, selama ini kamu sudah berusaha segenap jiwa raga untuk anak dan istrimu. Kadang kamu gak makan hanya demi aku bisa makan. Tolong jangan sekalipun berpikir jika ini uangku, dan hanya aku yang berhak."

Nita meneteskan air mata. Dia begitu mencintai pria ini, meskip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status