Share

Bab 204. Bisakah dia mendapatkannya?

"Tapi Bu, Mbak Fiah saja, bisa dapat orang kota kaya. Mbak Dinda juga. Memang aku nggak boleh kalau mengikuti jejak mereka?" Rehan protes.

"Rehan, beda dong. Mbak Dinda dan Mbak Fiah itu kan perempuan. Mereka hanya tinggal membawa diri saja. Kalau laki-laki itu, harus membawa istri. Mencukupi kebutuhan Istri. Emang kamu punya apa untuk mencukupi Laura? Level dia jauh sekali di atas kita dibandingkan kita! Jangan ketinggian jika punya keinginan! Istighfar, Rehan!" Bu Marni marah saat itu.

Makan siang mereka mulai penuh keheningan, hingga dikejutkan dengan getaran ponsel milik Laura.

"Mama," dia melirik sang pemanggil.

"Sebentar ya Bu, Rehan." Dia bergegas berdiri dan berlalu menjauh untuk mengangkat panggilan.

"Halo Laura! Cepat pulang!"

Laura tersentak saat mengangkat panggilan, itu bukan Mamanya tapi Papanya.

"Pa,"

"Pulang! Anak gadis macam apa kamu ini, Hah! Main terus ke tempat laki-laki! Cepat pulang! Atau Papa kesana dan menyeretmu!" Belum sempat Laura menjawab, panggilan sudah d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status