Hingga akhir waktu

Hingga akhir waktu

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-19
Oleh:  Fransis Lonenlis On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
6 Peringkat. 6 Ulasan-ulasan
24Bab
3.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Pria dg wajah yg sama namun memiliki kepribadian yg berbeda. Gadis yg sama namun harus dihadapkan dengan 2 pilihan yg berbeda. Akankah dia memilih cinta yg tulus? Atau memilih berkompromi untuk menyelamatkan cintanya? Akankah dia mengalah untuk kebahagiaan gadisnya atau memilih melindunginya walaupun harus kehilangan separuh jiwanya? Siapa yang harus berkorban lebih besar? Cinta, Obsesi, atau Ketulusan?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Episode 1

Sebuah ruangan bercat putih serta tercium bau obat-obatan yang sangat menyengat, dua orang pria tengah memperdebatkan sesuatu, terlihat san kakak memaksa adiknya untuk sementara waktu menggantikan dirinya berbaring di atas ranjang rumah sakit yang seharusnya ditempati dirinya, sedangkan sang adik berusaha untuk menolaknya.

"kak, Fransis, istrimu akan menjengukmu, kenapa kau menyuruhku berpura-pura menjadi dirimu si?" protesnya. Fransis adalah seorang pria dengan ciri rambut hitam, kulit putih , mata setajam elang, hidung mancung, bibir seksi serta garis rahang tegas, dengan tinggi 187 cm. Pria itu mengidap kangker lambung stadium akhir, tak akan ada yang mengira jika dirinya adalah orang sakit karena dia memiliki tubuh yang berotot , dia paling tak suka jika harus berurusan dengan rumah sakit.

"50 jt, aku batalkan," ancamnya. Dia memamerkan cek itu didepan sang adik, membuat pertahan sang adik luntur dan diapun bersedia menggantikan posisi sang kakak untuk sementara.

"jangan! baiklah, aku akan menggantikan posisi kak, Fransis, tapi aku tidak tanggung kalau nanti penyakit kak Fransis semakin parah, aku juga tidak mau tau kalau-." ucapannya terpotong oleh sang kakak.

"Soici .." sebutnya dengan nada memberi peringatan. Soici adalah adik Fransis, pria itu memiliki kulit kuning, mata sendu, hidung mancung, rambut hitam, tinggi 179.

"iya, baiklah. Tapi kuliahku bagaimana?" protesnya. Pria itu masih mencemaskan kuliahnya.

"aku akan mengurusnya," pungkas Fransis.

'baiklah, sku setuju. Sekarang berikan cek itu," tagihnya pada sang kakak setelah dia menyetujui ide gila sang kakak. Fransis langsung melempar cek itu dengan wajah penuh kepuasan. Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka, menampilkan sosok gadis dengan rambut panjang sepinggang, kulitnya putih, mata bulat dan bibir tipis merah alami. Gadis 17 tahun itu berniat mengunjungi sang suami yang mendadak pingsan setelah pernikahan selesai, dia tak bisa membedakan maka suami dan adik iparnya dikarenakan wajah mereka yang bagai pinang dibelah dua, hanya warna kulit dan mata mereka yang membedakan,, namun Fransis lebih suka menggunakan kaca mata hitam hingga tak begitu jelas.

"kak, Fransis, bagaimana kabarmu hari ini?" ucap gadis itu basa-basi.

"b-baik, tentu saja aku baik istriku yang cantik,"jawab Soici berpura-pura sebagai Fransis. Pria itu melirik sang kakak, namun kakaknya hanya datar-datar saja.

"sukurlah kalau begitu," balasnya. Gadis itu mengalihkan perhatiannya pada sosok pria yang berdiri disamping ranjang Soici, matanya terpaku pada sosok itu. Tatapan setajam elang seakan mampu menembus kerelung hatinya yang paling dalam, hingga membuatnya tak mampu beralih darinya. Tak perduli dengan pria yang masih berbaring di atas ranjang yang masih memperhatikan dirinya.

"sepertinya, Sonia benar-benar jatuh cinta pada kak Fransis, lihat saja caranya memandang kak Fransis, seakan dia tidak menghiraukan kehadiranku disini," batinnya nelangsa.

"jangan menatapku!" perintah Fransis dingin. Buru-buru dia mengalihkan pandangannya. Suara datar itu benar-benar menggetarkan hati gadis itu. Soici hanya memandang iba pada kakak iparnya itu diapun berusaha untuk menghibur gadis itu.

"kak, maksudku, Soici," kata Soici meralat ucapannya, saat melihat tatapan membunuh dari kakaknya, hampir saja dia membongkar rahasia mereka.

"Soici, jangan dingin begitu kalau bicara dengan kakak iparmu, dia jadi ketakutan dan gemetar," lanjutnya pura-pura memberi peringatan.

"terserah!" balas Fransis acuh. Setelah itu dia meninggalkan sang istri bersama adiknya dalam ruangan itu.

"Sonia, jangan diambil hati ya? sebenarnya dia orang yang baik, tapi masa remajanya hilang," kata Soici mendadak sendu. Dia brusaha menghibur kakak iparnya, namun ekspresinya mendadak sendu saat mengingat bahwa sejak kecil kakaknya seperti kehilangan masa remajanya. Gadis itu hanya mengangguk.

"aku mengerti, kalau begitu aku berangkat sekolah dulu, ya? "pamitnya. Pria itu mengangguk memberi izin.

"oh, ya, Sonia, "pria itu kembali memanggil kakak iparnya hingga membuat gadis itu mengurungkan niatnya.

"ya, "jawabnya.

"dia satu gedung dengannya, hanya dia di universitas sedangkan kau SMA, "jelasnya. Entah kenapa hati gadis itu merasa berbunga mendengarnya, Soici dapat melihat pancaran kebahagiaan di wajah kakak iparnya tersebut.

"kau kenapa? "tanyanya pura-pura tak tau. Gadis itu hanya menggeleng tak mau memberitahukan yang sebenarnya.

"kau, menyukainya? "tanya Soici memastikan. Sonia mendongak menatap mata pria yang dikiranya adalah suaminya, ia merasa bersalah karena sempat-sempatnya merasa berbunga hanya karena satu gedung dengan pria yang dianggap sebagai adik iparnya.

"aku istrimu, aku tidak akan pernah mengkhianatimu, "janjinya.

"berangkatlah! hati-hati, "ucap Soici penuh perhatian. Gadis itu tersenyum lalu berbalik dan meninggalkan pria yang dikira adalah suaminya itu sendirian.

"kak, Fransis, benar-benar aneh, Sonia, sangat cantik dan juga baik, kenapa dia tidak mau dengannya? memang si, usianya sepuluh tahun lebih muda darinya, tapi,'kan, itu tidak jadi soal, andai saja akulah yang benar-benar menjadi suaminya, "gumam Soici yang menyesalkan sikap kakaknya.

Sonia berada di depan kelasnya hingga sebuah buku melayang dan mengenai kepalanya, akibat terkena lemparan buku yang lumayan keras tersebut membuatnya sedikit meringis kesakitan bahkan dia sempat memegangi kepalanya, "kenapa masih diam?! ambil buku itu, lalu kau kerjakan tugasku! kalau tidak selesai, berikan saja punyamu padaku! "perintah seorang gadis yang berjalan angkuh ke arahnya.

Sonia membungkukan tubuhnya hendak mengambil buku tersebut, namun belum sempat ia mengambil buku tersebut, sebuah jari yang lebih besar darinya sudah terlebih dulu mengambil buku tersebut, gadis itu mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa pemilik tangan yang telah mengambil buku tersebut, seorang pria yang dikiranya sebagai adik iparnyalah yang ternyata mengambilnya, dia kembali menegakkan tubuhnya dan memperhatikan pria tersebut.

Fransis membolak-balikkan halaman buku yang tadi dilempar pada istrinya, meski dia belum memiliki perasaan apapun terhadap gadis itu, tapi nalurinya sebagai seorang suami yang harus melindungi istrinya tak merelakan sang istri mendapat perlakuan semena-mena dari teman sekelasnya, "jadi, kau tidak bisa mengerjakan soal-soal di buku ini?"tanyanya tanpa memandang gadis itu.

Gadis itu sangat kesal melihat sikap Fransis yang seakan tak merendahkannya, dia tak tau darimana pria itu berasal dan tiba-tiba sudah membuatnya jengkel dengan pertanyaan tersebut, ia juga tidak tau apa hubungan mereka,"siapa kau?! dan untuk apa kau datang kesini?! "sungutnya.

"itu bukan jawaban yang ku inginkan, nona, cantik, "tukasnya. Setelah itu ia menutup buku tersebut dan menatap pemilik buku tersebut dengan tatapan mengejek.

Gadis itu benar-benar sedang diuji kesabarannya, bagaimana bisa ada seorang pria yang bersikap tak memandangnya seperti ini, padahal selama ini semua pria yang dia temui mulai dari yang tingkat SMA sampai bapak-bapak akan segan terhadapnya, baru kali ini dirinya bertemu pria semacam ini, "tentu saja aku bisa, aku hanya malas saja mengerjakannya, "kilahnya.

Fransis menaikkan sebelah alisnya mendengar alasan murahan seperti itu, dia bukan tak tau siapa gadis itu, semua orang bahkan membicarakannya kalau dia suka membully temannya hanya karena dirinya anak pemilik sekolah ini, tapi itu tak berpengaruh untuknya.

Brak...

"kalau begitu, kerjakan sendiri! "perintahnya sambil melempar buku itu kepada pemiliknya, pria itu melemparnya tepat di wajah gadis itu, sama seperti apa yang dilakukan pada istrinya.

Setelah membuat anak pemilik sekolah itu kesal setengah mati, Fransis mengalihkan perhatiannya pada sang istri dan menatapnya tajam, "jangan pernah bersedia diperintah, apa lagi diperintah oleh gadis pemalas seperti itu, ingat itu! "perintahnya.

Cup...

Setelah memerintah sang istri,dia langsung mengecup singkat kening gadis itu membuat gadis itu membeku di tempat akibat ulahnya, dan tanpa merasa bersalah dia langsung meninggalkan sang istri yang masih sock akibat ciumannya yang tiba-tiba.

"apa barusan dia menciumku?"gumam Sonia tak percaya. Dia menyentuh keningnya sendiri, ia merasa seperti mimpi mendapat ciuman dari seorang yang dikiranya sebagai adik iparnya tersebuy. Gadis itu menggelengkan kepala saat menyadari apa yang dilakukan pria itu tidaklah benar, tidak sepantasnya seorang adik ipar mencium kakak iparnya di depan umum.

"ini tidak benar, aku kakak iparnya, dia tidak boleh melakukan ini padaku, aku harus bicara denganya, "monolognya. Saat dia hendak melangkahkan kakinya, bel pertanda kelas dimulai terdengar di telinganya, hingga dia harus mengurungkan niatnya.

"mungkin nanti saja jam istirahat, lagi pula, sekolahku berdekatan dengan kampusnya, "monolognya. Setelah itu, ia pun memutuskan untuk masuk ke dalam kelas.

****

Fransis berjalan tegap di koridor, ekspresinya yang datar dan tatapan matanya setajam elang mampu menyita perhatian seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang sedang berpapasan dengannya. Seorang gadis cantik berjalan menghampirinya dan langsung menggadeng tangannya dengan manja, membuatnya tak nyaman karena kehadiran gadis itu, "Soici, kamu lama sekali datangnya, tau tidak? aku sudah merindukanmu, "ucapnya manja.

Fransis sangat tidak suka dengan sikap manja gadis itu, tapi dia harus bersikap sabar karena sekarang dia menyamar menjadi adiknya, karena bisa jadi gadis itu adalah kekasih adiknya,"Soici, kenapa kamu diam saja? biasanya akan langsung memeluku dan memberiku hadiah, "ucapnya lagi.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Indah Purnawati
keren Thor ... di tunggu next up ya
2022-09-04 10:13:48
0
user avatar
Fransis Lonenlis
Kisah cinta segitiga antara Fransis, Sonia dan Soici akan segera berlanjut
2022-08-11 22:06:56
1
user avatar
Ifara Lee
Semoga sukses thor👍
2021-01-09 18:45:50
1
user avatar
BebbyShin
Author! GOOD LUCK yah, jangan lupa rajin update :*
2020-12-10 15:12:42
1
user avatar
Kim Miso
aku mampir kaa ... semangat nulisss
2020-12-05 03:14:32
1
user avatar
Fransis Lonenlis
hallo kakak, silahkan baca novel ini dijamin tidak akan menyesal
2020-11-26 20:16:46
1
24 Bab
Episode 1
Sebuah ruangan bercat putih serta tercium bau obat-obatan yang sangat menyengat, dua orang pria tengah memperdebatkan sesuatu, terlihat san kakak memaksa adiknya untuk sementara waktu menggantikan dirinya berbaring di atas ranjang rumah sakit yang seharusnya ditempati dirinya, sedangkan sang adik berusaha untuk menolaknya. "kak, Fransis, istrimu akan menjengukmu, kenapa kau menyuruhku berpura-pura menjadi dirimu si?" protesnya. Fransis adalah seorang pria dengan ciri rambut hitam, kulit putih , mata setajam elang, hidung mancung, bibir seksi serta garis rahang tegas, dengan tinggi 187 cm. Pria itu mengidap kangk
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-11-25
Baca selengkapnya
episode 2
"perempuan rendahan, aku tidak akan memelukmu atau memberimu hadiah, "batin Fransis merendahkan. Mereka berjalan bersama secara beriringan dengan gadis itu masih dengan senang hati menggandeng lengannya. "Soici, "panggil Erika manja. Kesabaran pria itu benar-benar sudah habis sekarang, dia pun berbalik dan menatap tajam gadis itu hingga gadis itu terpaksa melepaskan lengan pria itu, hatinya merasa takut dan seluruh tubuhnya gemetar, baru kali ini ia merasa takut melihat tatapan mata sang kekasih.
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-11-25
Baca selengkapnya
Episode 3
"Beruntunglah kami menemukanmu, terlambat sedikit saja kau bisa mati karena tenggelam dalam kolam, "sahut temannya yang lain. "Itu benar, Sonia, kau harus melawan, "timpal Sieru setuju. "Miseru, Sieru, aku tahu kalian sangat mengkhawatirkan ku, tapi aku tidak mau dikeluarkan dari sekolah, lagi pula aku hanya murid biaya siswa, pasti guru tidak akan ada yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-11-25
Baca selengkapnya
episode 4
Hingga akhir waktu Episode 4            Perlahan Fransis turun dari tempat tidurnya, dia berjalan memutar dan berdiri tepat di belakang istrinya. Tubuh Sonia menegang saat pria itu mulai melingkarkan lengan kokohnya di pinggang rampingnya, kepalanya bersandar di dada pria yang dianggap sebagai adik iparnya tersebut, telinganya dapat mendengar detak jantungnya, gadis itu ingin keluar dari si
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-12-01
Baca selengkapnya
Episode 5
1 Agustus 2020Hingga akhir waktuEpisode 5            “Wah, ada gadis cantic berkeliaran disini,”ucap salah satu preman kampus itu. Sonia masih belum menyadari bahaya yang mengintipnya, dia berbicara dengan baik dan sopan berharap para preman kampus tersebut segera menyingkir dari jalannya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-12-03
Baca selengkapnya
episode 6
budayakan memberikan review sebelum membaca, terimakasih 4 Agustus 2020Hingga akhir waktu Episode 6            Siapa yang tidak menjadi gila melihat tingkah seorang istri yang bersikap tidak wajar
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-12-05
Baca selengkapnya
episode 7
19 Agustus 2020Hingga akhir waktu Episode 7             Seorang pria tengah duduk bersandar di atas sofa mewah, matanya menatap lurus layer telivisi yang menampilkan sebuah drama action, tapi dia tersenyum sendiri bukan karena adegan
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-12-10
Baca selengkapnya
episode 8
29 Agustus 2020Hingga akhir waktu Episode 8            Kasih sayang berubah menjadi sebuah kebencian, ketulusan berubah menjadi kemunafikan, kelembutan berubah menjadi amarah yang bahkan tak dapat terkendali, Soici berdiri di depan ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-12-10
Baca selengkapnya
episode 9
31 oktober 2020Hingga akhir waktu Episode 9Fransis masih ingat bahwa adiknya akan segera kembali dengan makan untuk dirinya, tapi bagaimana caranya agar Sang adik tetap tidak menyadari bahwa penyakitnya kambuh, sedangkan dirinya sendiri tidak yakin dapat memasukkan makanan kedalam lambungnya meski hanya sesendok sekalipun. Per
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-12-10
Baca selengkapnya
episode 10
2 November 2020Hingga akhir waktu Episode 10 Soici tidak tahu harus berbuat apa, dia memandang Sang kakak berniat memintak pertolongan, tapi kakaknya itu hanya mengedipkan mata yang membuat dirinya semakin bingung. Pria itu kemudian membalas pelukan kakak iparnya hingga gadis itu sendiri yang melepaskan pelukan. Sonia menolehk
last updateTerakhir Diperbarui : 2020-12-10
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status