Share

Bab 187 bentuk tubuh proporsional

"Jangan pernah berniat untuk berkhianat dariku. Ingat, kamu berhutang banyak padaku."

Aku berhenti bernapas untuk beberapa detik, kemudian menghirup udara dengan pelan. Kepala kuanggukkan sebagai sebuah jawaban. Lidahku kelu, tak mau bicara kepada Damar meskipun hanya untuk berkata 'iya'.

Setelah berjalan sejauh ini dengan niat yang kuat untuk menghancurkan keluarga Dinata, tiba-tiba perasaan gamang hadir begitu saja setelah melihat adikku yang selalu bersedih ketika aku membahas pembalasan.

Ah, mungkin ini hanya perasaan sesaat saja. Besok atau lusa, semangat untuk merebut semua yang dimiliki Aldi akan datang kembali.

Damar melepaskan kedua tangannya dari pundakku. Kaki ini pun kembali melangkah meninggalkan pria buruk rupa yang sekarang masih berdiri menatap kepergianku.

"Taksi!" Aku berteriak mencegat mobil berwarna biru yang melintas di depanku.

"Ke mana, Bu?" tanya si supir.

"Jalan saja dulu, Pak. Nanti saya arahkan Bapak ke tempat tujuan saya."

Pria yang memakai seragam war
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Faeizah Binti Haji Alias
Kenapa mahal sangat untuk beli koin. Lebih baik beli buku sebuah
goodnovel comment avatar
Airin Airin
semoga aruna bertobat menjadi baik. kasian luna. kejahatN damar & dr kartika cepetan kebobgkar deh kasian alina adi aldi mereka org baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status