Share

Bab 191 aturan Adikara

"Mencuri hati Naima. Buktinya, dia mengurungkan niat untuk membatalkan pernikahan kami."

"Oh, Bapak bisa saja," ujarku merasa tersanjung atas ucapan Aldi.

"Terima kasih, ya, kamu sudah membantuku. Aku berhutang budi padamu." Aldi berucap lagi.

"Sama-sama, Pak. Saya hanya ingin yang terbaik untuk Bapak dan Bu Nai."

Pria di sampingku itu tersenyum simpul dengan pandangan lurus ke depan. Beberapa saat perjalanan, kini aku sudah sampai di depan rumah Alina. Tempat tinggalku yang baru.

"Bapak, tidak mau masuk dulu?" tanyaku pada Aldi sebelum turun dari mobilnya.

"Tidak, Run, masih banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan. Bilang saja aku buru-buru jika Alina bertanya."

Aku mengangguk, kemudian turun dari kendaraan Aldi. Mobil Pajero berwarna putih pun melaju kembali meninggalkan aku seorang diri. Tidak ingin jadi patung di bawah gelapnya langit malam, aku pun masuk dan langsung mendapat pertanyaan dari tuan rumah.

"Sudah pulang, Run?"

"Eh, Ibu. Saya kaget, loh." Aku memegang dada keti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status