Share

Bab 193 Alina gila?

"Tidak usah teriak-teriak, Aruna!" ujar pria buruk rupa yang beridiri dengan kardus berbalut plastik hitam di tangannya itu.

Aku menoleh ke belakang, takutnya ada yang melihatku. Akan tetapi, aman. Tidak ada siapa pun yang mencurigaiku di sini.

"Ngapain ke sini?" tanyaku menekankan suara.

"Aku hanya ingin memastikan kamu tidak lupa dengan tujuan kita, Aruna."

Aku mencebikkan bibir seraya memutar bola mata malas kepada pria yang tak lain adalah Damar.

"Kapan Aldi akan menikah?" Kini Damar yang bertanya.

"Sudah kubilang, aku belum tahu waktu jelasnya. Jika sudah ada kabar, aku pun pasti akan memberitahumu, Dam."

"Baguslah. Selain tentang pernikahan Aldi, apa lagi yang kamu dapat di sini?" tanya Damar lagi.

Aku melongokkan kepala ke arah jalan, melirik kanan kiri takutnya ada tetangga yang mengintip dan mengadukanku pada Alina atau Adi.

"Alina setres."

"Apa?" Damar sedikit menaikan nada bicara membuatku melotot ke arahnya.

"Tadi pagi, ada drama Alina yang memomong boneka. Mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Airin Airin
semoga ini akal alina buat jebak damar. bukan karena alina stress
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status