Share

Melahirkan Pewaris Untuk Ceo
Melahirkan Pewaris Untuk Ceo
Penulis: Lenijuli

Bab 1 Tidak Bisa Mundur Lagi

Salju mulai turun di kota Paris, Valerie berjalan dengan cepat sambil mengencangkan mantel yang dia kenakan. Dia harus buru-buru karena hari ini, dia harus pergi menemui Logan Dmitry, calon suaminya.

Dia tahu keputusan untuk menikahi pria yang tidak ia kenal itu terdengar gila. Meskipun demikian, dirinya tetap harus menikahi pria itu untuk menyelamatkan bisnis keluarga serta kakak laki-lakinya. Valerie tidak mau sakit ayahnya semakin parah karena harus memikirkan masalah itu.

Dirinya hanya pernah mendengar bahwa, pria bernama Logan itu memiliki temperamen buruk dan pernah mengalami kecelakaan hingga menyebabkan kakinya lumpuh. 

Sesampainya di dalam restoran, Valerie segera disambut oleh pelayan. Setelah menyebutkan nama Logan Dmitry, dirinya kemudian di antar menuju salah satu meja di tengah. Dari kejauhan Valerie dapat melihat sosok pria yang duduk di kursi roda. Meskipun demikian, aura mengintimidasi dari pria itu terpancar dari tubuhnya. 

Semakin mendekat, Valerie semakin dapat melihat wajah pria itu. Rahangnya yang tegas dengan hidung mancung, alisnya yang tebal dan sorot matanya yang tajam…

“Berani sekali kau membuatku menunggu.” ucapan pria itu membuat Valerie kembali tersadar. 

Meskipun dirinya sesaat sempat merasa terpesona dengan pria itu, namun mendengar ucapannya dengan nada tajam membuatnya kembali mengingat bahwa calon suaminya ini adalah pria dengan temperamen buruk. 

“Maaf Logan, salju di depan begitu tebal. Jadi aku cukup berhati-hati ketika berjalan,” Valerie menundukan kepalanya, merasa takut untuk menatap mata pria itu. 

Logan menaikan satu alisnya, “Siapa yang memerintahkan dirimu untuk memanggil namaku secara langsung?!” 

Mendengar hal itu, Valerie lagi-lagi meminta maaf sambil menundukkan kepalanya. Valerie kemudian menarik kursi di hadapan Logan dan duduk.

“Dengar, aku tidak tertarik pada pernikahan. Aku hanya menginginkan seorang pewaris saja jadi kau harus melahirkan seorang anak laki-laki untukku dan setelah itu, aku akan menceraikan dirimu!” mendengar perkataan Logan membuat Valerie terkejut. 

Meskipun itu terdengar cukup bagus karena artinya ia tidak perlu terikat lama dengan pria itu. Namun, di sisi lain Valerie juga merasa tidak berharga, karena dirinya dianggap sungguh tidak lebih dari sekedar pemuas nafsu pria itu hingga dapat melahirkan anak laki-laki.  

“Tapi, bagaimana jika ada kemungkinan aku mengandung anak perempuan?” Valerie merasa penasaran. Karena tentu dirinya tidak dapat memilih akan melahirkan jenis kelamin bayi seperti apa. 

“Jika kau mengandung anak perempuan maka gugurkan tanpa perlu bertanya.” 

Valerie mencengkram kedua tangannya. Hatinya sungguh merasa cemas setelah mendengar perkataan gila calon suaminya itu. Apa pria itu tidak memiliki hati nurani sehingga tega membunuh darah dagingnya sendiri? 

Melihat ekspresi Valerie, sudut bibir Logan terangkat, “Kau hanya alat penebusan yang di jual kepadaku untuk ganti rugi Leon, kakakmu yang telah menggelapkan uang. Jadi mulai sekarang dengarkan perintahku.” 

Ya, benar. Meskipun hatinya terasa berat dan rasanya ingin kabur dari pernikahan ini. Namun, Valerie sudah di jual oleh keluarganya sendiri. Dirinya kini sudah terjebak. 

Dalam benaknya Valerie kini semakin paham mengapa kakak perempuannya yang lain tidak ingin menikah dengan Logan, selain karena mereka telah memiliki kekasih. Mereka pasti juga sudah lebih tahu bahwa Logan Dmitry adalah seorang pria berhati dingin!

Valerie menghela napas dan mengangguk lemah. 

Sudut bibir Logan terangkat, melihat ekspresi Valerie yang putus asa. Dia memang menginginkan wanita yang patuh dan mulai sekarang, wanita itu akan menjadi budak yang akan melahirkan seorang pewaris baginya.

***

Valerie tidak menyangka setelah pertemuan itu, dirinya langsung dibawa oleh Logan untuk menemui ayah pria itu. 

Avenue Montaigne, di sanalah ayah Logan tinggal. Ayahnya tinggal bersama dengan beberapa pelayan saja, karena ibu Logan sudah tiada. Sebuah rumah bergaya abad ke-19 menjadi rumah yang nyaman bagi ayahnya untuk menghabiskan masa tua sedangkan Logan sendiri tinggal di Trocadero karena di sana lebih tenang.

Valerie memandangi arsitektur rumah bergaya abad ke -19 itu dengan tatapan kagum. Dia sedang mendorong Logan memasuki rumah. Ternyata gosip yang dia dengar sangat benar, pria itu memiliki kekuasaan. Dia pun mulai menyadari, jika keluarganya memang tidak sebanding dengan Logan.


"Ingat, jangan katakan apa pun mengenai perjanjian kita pada ayahku."  suara Logan terdengar pelan namun sarat dengan peringatan tegas. Valerie hanya kembali mampu mengangguk setuju. 

Ketika pintu dibuka, mereka langsung disambut baik oleh para pelayan yang menghantarkan mereka ke ruang kerja ayah Logan. 

Valerie tersentak begitu mendapati tangan kekar Logan kini memeluk pinggangnya.

Matanya kemudian melihat pada pria paruh baya yang masih nampak gagah dan berwibawa sedang duduk di ruang kerjanya sambil membaca buku. Kini Valerie tahu bahwa ia harus mengikuti permainan Logan dan bersandiwara sebagai kekasih yang saling mencintai. 

Mendengar suara langkah mereka, ayah Logan menurunkan bukunya. Senyum tipis terpancar darinya begitu melihat Logan datang membawa Valerie di sampingnya. 

"Jadi, ini calon istri yang kau ceritakan itu?" 

Mendengar perkataan itu, Valerie merasa benar-benar sudah tidak bisa mundur lagi.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti yulianti
mampir KK reniii
goodnovel comment avatar
mr lie
semangat Valerie km pasti bisa menaklukkan Logan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status