Share

Bab 84. Pulang

“Mas, Mas beneran udah maafin Kinar?”

Kening Aarav mengernyit. “Maafkan untuk apa?”

“Sebelum kecelakaan itu, Kinar udah cuekin Mas.”

“Ooo yang itu ….” Aarav tampak mangut-mangut saja. Sebenarnya perkara ini sudah dibicarakan kemarin tepat saat Aarav sudah sadar. Kinara mengatakan kalau alasan dibalik cueknya ia semata-mata karena ingin memberinya sebuah hadiah.

Dikarenakan hari itu adalah hari ulang tahun Aarav membuat semua kediaman Vanzo ikut memeriahkan. Hal itu pula membuat Aarav merasa bersalah karena sempat berpikiran buruk pada Kinara. Bukan, lebih tepatnya ia takut Kinara mendadak berpaling dari dirinya. Namun, ternyata alasan di balik semua itu tak lain karena ulang tahunnya. Jika begitu, bukankah tidak ada alasan untuk Aarav marah terhadap Kinara? Mau bagaimana pun Kinara kan istrinya. Dan tentu ia sangat menyayangi istrinya itu.

“Eum … maafin gak ya?” jawab Aarav seolah-olah tengah berpikir. Pura-pura berpikir antara memaafkan atau tidak.

“Maaf ya? Mas kan suami paling b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status