Share

Bab 87. Doa Yang Diijabah

“Ada apa?” tanya Kinara.

Aarav melepaskan genggaman tangannya. “Tunggu sebentar,” ucapnya kemudian berlalu. Pria itu mengambil sebuah kain di lemari, kemudian berbalik menuju Kinara.

“Mas gak mau ada yang melihat rambut indah ini kecuali Mas sendiri,” ucap Aarav. “sekarang pake kerudungnya bukan cuma ke luar dari rumah, melainkan ketika keluar dari kamar.”

Seulas senyum terbit di bibir Kinara. Wanita itu menatap sang suami yang tengah memakainya kerudung.

Karena bukan wanita alim ia melupakan kalau berjilbab harus benar-benar tertutup dari mata yang bukan mahramnya. Karena belum terbiasa membuat Kinara lupa tiap kali ia ke luar kamar dirinya tak memakai jilbab. Namun berbeda saat ke luar dari rumah atau berpergian, ia selalu memakai kerudung—penutup kepala.

“Makasih Mas ….” Kinara berterima kasih saat Aarav selesai memakainya. “Kinar akan menurut sama ucapan Mas,” lanjutnya membuat Aarav mengangguk.

“Ayo.”

**

“Ini kunci rumah yang bakal kalian tinggali,” ucap Hanzo sembari menyera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status