Share

Chapter 96

Khalifa menunduk, semakin menangis tertahan dengan tangan yang masi menyentuh kepala Alby.

“Kak … tolong … jangan tinggalin aku kayak gini … tolong bangunlah….”

“Uhuk!”

Sebuah semburat darah tiba-tiba keluar di bibir Alby tatkala pria itu terbatuk.

“Kak Al?” Terkejut, Khalifa mendapati Alby membuka matanya dengan ringisan kecil yang keluar.

“Khalifa….”

Sudah menangis deras kini Khalifa menambah tangisnya tatkala suara lembut itu terdengar. Bergetar hatinya mendengar hal itu.

“Kak Al….” Khalifa menangis, memeluk kepala Alby. “maafin aku, Kak. Maaf….”

Alby memejamkan matanya menahan rasa sakit, ia menggeleng. “aku kembali untuk kamu, Alif….”

Khalifa mengangguk, entah harus bagaiamana tapi ia benar-benar senang tatkala Alby kembali. Terbangun untuk menepati janjinya.

Menggenggam erat tangan yang amat dingin itu Khalifa berucap, ““Kita harus ke rumah sakit dulu, Kak. Secepatnya luka kakak harus diatasi,” ucap Khalifa melihat keadaan Alby yang kian parah. “Kakak masih sanggup berdiri?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status