Share

Bab 88. Bertatap Kembali Dengan Devan

“Kinar, ucapan Kakek kemarin … sepertinya kita tidak bisa menghindar dari Paman Devan. Tentang rumah ini, dia pasti akan tahu.”

“Jika dipikirkan perkataanmu memang benar Mas. Seberapa besar kita merahasiakan di mana keberadaan kita dari dia, dia pasti akan tau. Lalu, apa yang harus kita lakukan?”

Aarav terdiam sejenak. Ia menelusuri rumah yang sudah ia tinggali ini. Ya, kemarin keduanya langsung pindah rumah, sebelum itu Aarav mengadakan terlebih dahulu acara syukuran demi keberkahan rumah ini. Semua itu ia lakukan pula agar tidak ada hal-hal yang tak diinginkan.

Sekarang keduanya tengah duduk di kursi sofa ruang tengah. Dengan Kinara yang bersandar di bahu sang suami.

“Mas tidak akan melakukan apapun, hanya saja … Mas percayakan padamu.” Ucapan Aarav membuat Kinara menarik kepalanya.

“Kenapa jadi Kinar?” tanyanya protes.

“Iya karena memang ada di kamu.”

“Ooo, jadi Mas gak mau peduli? Terus kalau Kinar pada akhirnya kembali ke Mas Dev—”

“Gak ya! Mas gak mau kalau kamu sampai kemba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status