Share

Bab 92. Kebenaran

“Apa yang terjadi? Katakan, apa yang sebenarnya terjadi Mas?” tanya Kinara meronta-ronta. Menunggu jawaban Aarav yang sedari tadi hanya diam.

“Aku tanya, Mas. Apa yang sebenarnya terjadi?”

Kinara menatap Aarav dengan sorot mata penuh takut, khawatir sekaligus cemas. Namun sedari tadi Aarav hanya diam saja, enggan bersuara.

Sebenarnya setelah mendengar info dari Pak Anwar membuat Kinara benar-benar datang ke rumah sakit. Menemui suaminya yang saat itu hendak pergi dari rumah sakit. Untung, untung saja Kinara bertemu sebelum Aarav benar-benar pergi ke kantor. Pria itu jika sudah begitu pasti akan diam, tidak akan memberitahukan apa-apa padanya. Merahasiakan sesuatu tersebut seorang diri. Jika bukan karena Pak Anwar, Kinara mungkin tidak akan tau apa yang sebenarnya terjadi.

“Mas?”

“Mas baik-baik aja, Kinar—”

“Baik apanya? Dari tadi Kinar bertanya, apa yang sebenarnya terjadi? Mas mau menyembunyikan sesuatu itu dari Kinar, iya?!” Emosi Kinara sedikit naik. Wajar, di dalam perutnya ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status