Share

Bab 79. Pilihan Hati Kinara

”Mas, boleh aku bertanya sesuatu?” tanya Kinara pada Aavar.

Pagi ini Aavar menyempatkan diri untuk melihat keadaan saudaranya. Seperti biasa, Kinara lah yang paling sering menemani dari malam sampai pagi menjelang. Dan pagi ini masih sama, Kinara tengah duduk di kursi dekat Aarav, sedang Aavar berada di sebrangnya.

“Tanya apa?” Aavar melihat kedua mata Kinara tampak bengkak, seperti habis menangis. Terlebih perempuan itu pasti kurang tidur karena terus-menerus menemani Aarav siang-malam. Padahal sebelum-sebelumnya Aavar sering meminta Kinara untuk ia saja yang menemani Aarav, tapi perempuan itu selalu menolak. Katanya ia mau Aarav melihat istrinya sebelum melihat orang lain.

Yah, mungkin sebegitu cintanya Kinara pada Aarav pun sebaliknya,Aarav pada Kinara, menjadikan keduanya ingin terus bersama.

“Mas Aavar pasti pernah jatuh cinta, kan?” tanya Kinara. Aavar mengernyitkan alisnya.

Sebelum menjawab pria itu duduk di kursi yang ada di dekatnya—pinggir Aarav. Alhasil sekarang antara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status