Share

Bab 75. Pemilik Cincin

“Bagaimana keadaan Aarav?”

“Masih sama Kek, belum ada tanda-tanda Mas Aarav sadar.” Kinara merengut lesu, menatap sendu Aarav yang tak kunjung buka mata.

Vanzo yang baru saja masuk untuk melihat kondisi sang cucu ikut lesu. Cucu kesayangannya begitu memprihatin.

“Sabar ya, semoga secepatnya Allah berikan kesembuhan untuk Aarav.”

“Aamiin, semoga saja.”

Sebagai seorang istri yang sangat mencintai suaminya, setiap hari bahkan setiap jam Kinara terus memanjatkan doa atas kesembuhan Aarav

Berharap suaminya akan sadar kembali dan memanggil namanya.

“Untuk sekarang kau pulang lah, tiga hari ini kau kurang istirahat karena menjaganya, sekarang giliran kakek yang menjaga Aarav,” ujar Vanzo merasa kasiha. Kelopak mata Kinara terdapat kantung mata, perempuan itu pasti sangat kurang tidur karena seharian menjaga suaminya.

Sebenarnya Vanzo hari lalu bisa saja menggantikan dalam menjaga Aarav, hanya saja saat itu Kinara menolak, ia ingin dirinya saja yang menjaga Aarav hal itu membuat Vanzo men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status