Share

87. Bangun, Oma

Naina dan Thalia berangkat ke rumah sakit tempat Oma Hira dirawat yang ternyata ada di pusat kota. Selama perjalanan, Naina tak henti-hentinya berdoa sambil menangis.

Satu setengah jam kemudian, mereka tiba di rumah sakit dan langsung menuju ke ruangan yang diberitahu oleh Mira. Di sana, Naina melihat ada Zelda, Mira, dan Tuan Albern yang sedang menunggu di luar ruangan.

“Zelda,” panggilnya seraya berjalan mendekat. Butiran bening kembali jatuh dan mengalir deras di pipinya. “Oma….”

Zelda bangkit dengan mata sembab dan langsung memeluk Naina erat. Ia mengusap punggung Naina berusaha menenangkan meskipun dirinya juga butuh sandaran. “Kita doakan yang terbaik untuk Oma, ya.”

Naina mengangguk dan melepaskan pelukannya. “Bagaimana keadaan Oma?”

Zelda menggeleng pelan. “Masih ditangani dokter,” jawabnya lalu membawa Naina duduk di kursi tunggu samping Mira.

“Mbak Mira, bagaimana semua ini terjadi?” tanya Naina kepada Mira. “Padahal waktu kutinggal Oma masih baik-baik aja.”

Mira mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status