Share

90. Doa untuk Oma

Naina berjalan tergesa-gesa setengah berlari mengikuti langkah lebar Grissham di depannya. Suara langkah kaki mereka terdengar di koridor rumah sakit yang cukup ramai ini.

“Naina, pelan-pelan jalannya,” ucap Zelda yang berusaha menyeimbangkan langkahnya dengan mereka.

Naina tidak menggubris perkataan sahabatnya dan terus melangkah dengan cepat. Hingga ketiganya sampai di depan ruang operasi dengan pintu tertutup. Di sana semuanya sudah berkumpul.

“Ayah, bagaimana dengan Oma?” tanya Grissham dengan napas memburu.

Tuan Albern menghela napas berat. “Oma baru saja masuk ruang operasi. Kita berdoa semoga operasinya lancar.”

Naina menatap kosong ke depan. “Oma pasti sembuh kan?”

Bu Kayla merangkul pundak Naina dan mengusapnya. “InsyaAllah, kita doakan terus, ya. Tante yakin masih ada harapan untuk kesembuhan Oma.”

Naina melepaskan dengan lembut tangan Bu Kayla di pundaknya. Ia berjalan menjauhi mereka semua. Namun, baru beberapa langkah, Zelda menahan tangannya.

“Kamu mau kemana, Nai?”

Nain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status