Share

95. Pendarahan?

“By the way, Tante Mahira pernah mengatakan bahwa kita ini mirip. Benarkah? Memangnya kita semirip apa?”

Naina tertawa kecil. “Saya juga tidak tahu.”

“Tetapi warna mata kita sama.”

“Mungkin hanya kebetulan saja.”

Pak Raynald menggeleng tidak setuju. “Saya merasa ini bukan sebuah kebetulan semata. Saya yakin pasti ada sesuatu dibaliknya.”

“Iya, kata Oma setiap pertemuan pasti ada hikmahnya.”

“Ck! Bukan itu yang saya maksud, Loraaa. Kau ini menyebalkan sekali.”

Naina menanggapinya dengan tertawa apalagi waktu Pak Raynald ingin membuktikan sendiri melalui kamera untuk bercermin. Dan pada akhirnya jadi foto bersama.

Di sisi lain, Zelda tersenyum lega melihat Naina yang sudah bisa tersenyum bahkan sampai tertawa. Entah apa yang mereka bicarakan, terlihat sangat seru.

“Ternyata Uncle Raynald berhasil membujuk dan menghibur Lora. Tahu begitu, aku minta tolong kepadanya dari kemarin,” ujar Grissham dengan tatapan mengarah ke Naina.

“Nggak nyangka sih kalau Naina bakal luluh dengan Om Ray,” t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status