Share

63. Nama Baru

“Berapa lama renovasi restoran sampai bisa beroperasi?” tanya Oma Hira menatap Tuan Albern yang sedang menyetir di sampingnya.

“Tergantung berapa persen area yang direnovasi. Melihat kondisinya tadi, sepertinya cukup banyak,” jawab Tuan Albern dengan tatapan mata yang fokus pada jalanan.

“Ibu minta jangan lama-lama. Kalau bisa, tidak lebih dari satu bulan. Keburu Naina melahirkan nanti.”

Tuan Albern melirik ibunya sekilas. “Kenapa sih Ibu sangat ngotot ingin mempunyai bisnis restoran ini?” tanyanya. Ia sangat yakin pasti ada maksud dibaliknya.

Oma Hira tersenyum misterius. “Ada deh. Nanti kamu juga bakalan tahu sendiri.”

Tuan Albern mendengus kesal karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Meskipun begitu, ia sudah menduga rencana Oma Hira ke depannya untuk restoran itu.

Pukul lima sore mobil mereka yang mereka tumpangi berhenti di pekarangan depan rumah bersamaan dengan sebuah mobil hitam yang juga ikut berhenti.

Oma Hira melihat Naina yang turun dari mobil hitam bersama deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status