Home / Pernikahan / Mari Berpisah, Aku Menyerah / 64. Desain Gamis untuk Naina

Share

64. Desain Gamis untuk Naina

“Namamu susah. Aku memanggilmu Lora saja, ya.”

“Hai, Lora.”

“Lora.”

“Selamat pagi, Lora.”

“Hai, Lora, mau bareng sekalian? Hari ini aku membawa mobil.”

“Lora, pulang bareng, yuk!”

“Aku mencintamu, Lora, sangat.”

“Naina!”

Panggilan disertai tepukan cukup keras di pahanya menyadarkan Naina dari lamunan masa lalunya. Ia menatap Zelda dengan sebelah alis terangkat. “Hm?”

“Gimana? Kamu mau nggak nama Lora dijadikan nama panggungmu?”

Naina berpikir sejenak. “Boleh.”

Toh, nama itu juga terdengar asing. Tidak ada seorang pun yang tahu, kecuali si Dia. Bahkan sahabatnya sendiri pun tidak mengetahuinya. Hanya si Dia yang memanggilnya seperti itu.

Dulu, orang itu selalu mengejarnya secara terang-terangan dan memberikan perhatian lebih. Naina tidak ingin terlalu berharap karena sadar diri yang hanya seorang anak pembantu.

Hingga pada suatu ketika, orang itu menyatakan perasaannya. Namun, ia tolak karena tidak ingin menjadi orang ketiga.

Sejak itu, si Dia tak pernah lagi menampakkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status