Share

42 Pasangan Unik

“Lo nggak nyesel nggak ikut makan gratis?” goda Veren saat mereka sudah berada di atas motor dan sedang menelusuri jalan raya.

“Enggak, kalo gue ikut ibarat gue makan duren sekalian kulitnya!” seru Deo mengimbangi deru kendaraan yang ada di sekitarnya. “Yang ada nyangkut di tenggorokan!”

“Bisa ae lo, butiran debu!” ledek Veren.

Deo terkekeh geli.

Septian dan Belinda rupanya sudah sampai di tempat yang mereka sepakati siang tadi. Veren mengernyitkan keningnya ketika Deo membawanya ke alun alun kota.

“Kok ke sini, Yo?” katanya heran.

“Di sini tempat ketemunya, entar kalo mau ke tempat lain nggak masalah. Eh, itu si Asep sama ceweknya!” tunjuk Deo ke arah dua orang manusia yang sedang duduk santai di angkringan.

“Udah lama, Sep?” sapa Deo begitu dia mendekat.”Hai Bel, kenalin ini istri gue.”

Septian dan Belinda menoleh.

“Hei Yo, baru lima belas menitan lah. Hai Ver!” balas Septian ketika melihat Veren.

“Minum dulu, Yo!” Belinda menawari kemudian menoleh memandang Veren. “Kenali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status