Share

How Is It?

Riana membersihkan dirinya. Ia menikmati hangatnya guyuran air shower itu. Ia kemudian menyentuh bibirnya. Kilasan saat ia dan Eric berciuman, hadir di benaknya.

“Tadi … kenapa aku tidak menolak,” gumam Riana.

Darahnya berdesir kala mengingat itu. “Oh, Tuhan … Riana, kamu gak boleh lengah. Bagaimana kalau dia ternyata hanya pura-pura. Tapi … ciuman dan saat dia cerita tadi ... aku tahu itu tulus.”

Ibunda Evan itu menggelengkan kepala. "Hei, Riana! Sudah, jangan diingat! Itu tadi gak sengaja. Kamu mau ke sini karena ada Evan sama Diane." Riana mulai membenarkan dirinya. 

Tapi, reminisensi ketika Eric membawanya pergi dan saat mereka berciuman di mobil, terus berulang di pikirannya.

"Oh, Tuhan. Apa aku masih belum bisa melupakannya? Apa benar aku masih mencintainya?"

Rasa bimbang mengusik hati Riana. Tak mau terus tenggelam dalam pikirannya, wanita itu pun melanjutkan mandinya, setelah lebih da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status