Share

Bab 93

Bekerja di sini membuat Alisya tidak sempat merasa galau.

"Mbak Alisya jam sembilan diminta pak Firman ikut meeting di luar," kata Laras sekretaris Pak Firman.

Meeting dadakan bukan hal yang baru untuk Alisya, sebagai pegawai bagian keuangan dia terbiasa ikut kemanapun jika atasannya meminta untuk melakukan perincian harga proyek yang akan mereka kerjakan.

Devisi keuangan memang hanya memiliki tiga orang pegawai termasuk dirinya.

Tak jarang mereka harus lembur untuk memenuhi tuntutan kerja.

Seharusnya memang menambah pegawai di bagian ini.

Akan tetapi sebagai pegawai baru tentu saja Alisya hanya bisa diam.

Gaji yang mereka berikan memang besar sangat sesuai dengan apa yang mereka kerjakan, jika saja Alisya bukan wanita yang sedang mengandung bayi kembar tentu dia tidak akan keberatan dengan itu semua tapi lagi-lagi dia tak bisa berbuat banyak karena memang sangat membutuhkan pekerjaan ini.

"Kamu sibuk banget, Al?" Alisya yang sedang bersiap dengan beberapa dokumen penunjang yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Roroh Siti Rochmah
mampus sekalian nanti keba cerai pandu pasti gila tuh si cintanya pandu. haaa
goodnovel comment avatar
Nurhamidah Hasty
ceritanya bukan wanita lemah tp knp alisya tokoh utamanya disiksa terus tanpa ada perlawanan sama sekali jadi memuakkan
goodnovel comment avatar
Els-haday
gak ada finishnya nanggung terus jadi malas baca jika nanggung ceritanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status