Share

Bab 98

Otaknya pasti bermasalah karena kini Pandu malah menjadi penguntit mantan istrinya.

Pandu tak pernah menduga kejadian tiga hari yang lalu mempengaruhinya sedemikian rupa. Harusnya dia bahagia bukan, hidup bersama Sekar, wanita yang dia cintai selama ini, tapi kenapa bayangan luka di mata Alisya hari itu membuatnya bahkan tak bisa berhenti memikirkannya barang sedetik pun.

“Nyonya ada di taman kota sepulang kerja, Pak bersama temannya. Kami akan terus mengawasi sekitarnya.”

“Bagaimana dengan orang-orang itu?” tanya Pandu pada laki-laki berbadan tegap di depannya.

“Sepertinya mereka masih mencari kesempatan.”

Tak menghiraukan ucapan anak buahnya lagi Pandu berjalan cepat menyebrangi jalan dan benar saja dia melihat Alisya di sana bersama temannya sedang menikmati jajan kaki lima. Keningnya mengernyit  tak suka, bukankah jajan di sini tak higienis, Alisya sedang mengandung bagaimana kalau dia sakit perut dan anak mereka....

Pan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Roroh Siti Rochmah
nyesel setelah talak terucap, bgtulah kira2
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
semoga penyesalan pandu masih akan berkepanjangan....
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
nyesel kan lo.....memuja kerikil dan menyia"kan berlian.....dan juga darah daging lo sendiri......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status