Share

Bab 100

Pintu kamar terbuka dan Sekar masuk dengan senyuman manisnya.

“Mas mau makan apa biar aku siapkan?”

Pandu menatap istrinya dengan seksama. Ini masih pagi dan Sekar masih dalam masa hukumannya tidak boleh pergi sesuka hatinya, tapi sekarang wanita itu sudah tampil cantik dengan dandanan yang bisa dibilang berlebihan untuk pagi hari dan... di rumah saja.

“Kamu mau kemana?” tanyanya.

“Oh ini. tidak kemana-mana, aku hanya ingin menyenangkan suamiku,” kata wanita itu dengan kedua tangan yang sudah melingkari pinggang Pandu dan kepala yang rebah di dada bidangnya.

Setelah apa yang terjadi tadi malam dan bahkan wanita itu mengusirnya dari kamar mereka, bukankah aneh Sekar bersikap seperti ini.

“Apa yang kamu inginkan?” tanya Pandu langsung dia sudah hapal sifat Sekar yang akan bermanis-manis dengannya jika ada yang diinginkan, setelah semalam Pandu dengan tegas mengatakan  tidak lagi mengijinkan wanita itu mengikuti arisan konyol
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Roroh Siti Rochmah
pst bkln nyesel bngt setelah tau Alisyalah ug mnlongny waktu kcl, si sekar emg dr kecil slalu bkin rusuh sm kluarga Alisya
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
nasi sudah jadi bubur Pandu....makanya cinta itu tidak hanya Rasa tapi juga logika
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
buka satu per satu siapa alisya dan siapa sekar thor. biar smkn nyesekk si pandu. buat dia menyesal semakin dalam.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status